Belajar Membaca Surat Al-Fatihah (Tulisan Latin)




Al-Fatihah
Artinya : Pembukaan (Preamble)
Surat ke 1 = 7 Ayat   (diwahyukan di Mekah)


3
Bismillaahirrahmaanirrahiim
[1:1] Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
[1:1] In the name of Allah, the Beneficent, the Merciful.

3
Alhamdulillaahirabbil'aalamiin
[1:2] Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
[1:2] All praise is due to Allah, the Lord of the Worlds.

3
Arrahmaanirrahiim
[1:3] Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
[1:3] The Beneficent, the Merciful.

3
Maalikiyawmiddiin
[1:4] Yang menguasai di Hari Pembalasan
[1:4] Master of the Day of Judgment.

3
Iyyaakana'buduwa-iyyaakanasta'iin
[1:5] Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
[1:5] Thee do we serve and Thee do we beseech for help.

3
Ihdinaashshiraathalmustaqiim
[1:6] Tunjukilah kami jalan yang lurus,
[1:6] Keep us on the right path.

3
Shiraathalladziinaan'amta'alayhim ghayrilmaghdhuubi'alayhim walaadhdhaalliin
[1:7] (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
[1:7] The path of those upon whom Thou hast bestowed favors. Not (the path) of those upon whom Thy wrath is brought down, nor of those who go astray.


Ada 7 ayat pada Surat Al-Fatihah

Cara Bershalawat Kepada Rasullullah Saw



Diriwayatkan dari Ka’b bin Ujrah: seseorang berkata,
“ya Rasulullah! kami telah mengetahui bagaimana memberi
salam kepadamu, tetapi bagaimanakah cara memberi shalawat kepadamu?”.

Rasullullah Saw bersabda,
“Katakan:
 Ya Allah berikanlah shalawat kepada
 Muhammad dan keluarganya sebagaimana
Engkau memberikan shalawat kepada keluarga Ibrahim,
sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia.

ya Allah berikanlah berkah kepada
Muhammad dan keluarganya sebagaimana
Engkau berikan berkah kepada keluarga Ibrahim.
sesungguhnya Engkau Maha Terpuji, Maha Mulia”.

(Allahumma shalli ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa shalaita ‘ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid. Allahumma baarik ‘ala muhammad wa ‘ala aali muhammad, kamaa baarakta ‘ala aali ibrahim, innaka hamiidum majiid.)
[HR Bukhari]

Mengenal Sejarah Al-Hadist




PENDAHULUAN
  1. Pada awalnya Rasulullah saw melarang para sahabat menuliskan hadits, karena dikhawatirkan akan bercampur-baur penulisannya dengan Al-Qur’an.
  2. Perintah untuk menuliskan hadits yang pertama kali adalah oleh khalifah Umar bin Abdul Aziz. Beliau menulis surat kepada gubernurnya di Madinah yaitu Abu bakar bin Muhammad bin Amr Hazm Al-Alshari untuk membukukan hadits.
  3. Ulama yang pertama kali mengumpulkan hadits adalah Ar-Rabi Bin Shabi dan Said bin Abi Arabah, akan tetapi pengumpulan hadits tersebut masih acak (tercampur antara yang shahih dengan, dha’if, dan perkataan para sahabat.
  4. Pada kurun ke-2 imam Malik menulis kitab Al-Muwatha di Madinah, di Makkah Hadits dikumpulkan oleh Abu Muhammad Abdul Malik Bin Ibnu Juraiz, di Syam oleh imam Al-Auza i, di Kuffah oleh Sufyan At-Tsauri, di Bashrah oleh Hammad Bin Salamah.
  5. Pada awal abad ke-3 hijriyah mulai dikarang kitab-kitab musnad, seperti musnad Na’im ibnu hammad.
  6. Pada pertengahan abad ke-3 hijriyah mulai dikarang kitab shahih Bukhari dan Muslim.

PEMBAHASAN
Ilmu Hadits:
ilmu yang membahas kaidah-kaidah untuk mengetahui kedudukan sanad dan matan, apakah diterima atau ditolak.
Hadits:
Apa-apa yang disandarkan kepada Rasulullah saw, berupa perkataan, perbuatan, persetujuan, dan sifat (lahiriyah dan batiniyah).
Sanad:
Mata rantai perawi yang menghubungkannya ke matan.
Matan:
Perkataan-perkataan yang dinukil sampai ke akhir sanad.

 PEMBAGIAN HADITS
Dilihat dari konsekuensi hukumnya:
  1. Hadits Maqbul (diterima): terdiri dari Hadits shahih dan Hadits Hasan
  2. Hadits Mardud (ditolak): yaitu Hadits dha’if
Penjelasan:

HADITS SHAHIH:
Yaitu Hadits yang memenuhi 5 syarat berikut ini:
  1. Sanadnya bersambung (telah mendengar/bertemu antara para perawi).
  2. Melalui penukilan dari perawi-perawi yang adil.Perawi yang adil adalah perawi yang muslim, baligh (dapat memahami perkataan dan menjawab pertanyaan), berakal, terhindar dari sebab-sebab kefasikan dan rusaknya kehormatan (contoh-contoh kefasikan dan rusaknya kehormatan adalah seperti melakukan kemaksiatan dan bid’ah, termasuk diantaranya merokok, mencukur jenggot, dan bermain musik).
  3. Tsiqah (yaitu hapalannya kuat).
  4. Tidak ada syadz. Syadz adalah seorang perawi yang tsiqah menyelisihi perawi yang lebih tsiqah darinya.
  5. Tidak ada illat atau kecacatan dalam Hadits
Hukum Hadits shahih: dapat diamalkan dan dijadikan hujjah.

HADITS HASAN:
Yaitu Hadits yang apabila perawi-perawinya yang hanya sampai pada tingkatan shaduq (tingkatannya berada di bawah tsiqah).
Shaduq: tingkat kesalahannya 50: 50 atau di bawah 60% tingkat ke tsiqahannya. Shaduq bisa terjadi pada seorang perawi atau keseluruhan perawi pada rantai sanad.
Para ulama dahulu meneliti tingkat ketsiqahan seorang perawi adalah dengan memberikan ujian, yaitu disuruh membawakan 100 hadits berikut sanad-sanadnya. Jika sang perawi mampu menyebutkan lebih dari 60 hadits (60%) dengan benar maka sang perawi dianggap tsiqah.
Hukum Hadits Hasan: dapat diamalkan dan dijadikan hujjah.

HADITS HASAN SHAHIH
Penyebutan istilah Hadits hasan shahih sering disebutkan oleh imam Tirmidzi. Hadits hasan shahih dapat dimaknai dengan 2 pengertian:
  • Imam Tirmidzi mengatakannya karena Hadits tersebut memiliki 2 rantai sanad/lebih. Sebagian sanad hasan dan sebagian lainnya shahih, maka jadilah dia Hadits hasan shahih.
  • Jika hanya ada 1 sanad, Hadits tersebut hasan menurut sebagian ulama dan shahih oleh ulama yang lainnya.
HADITS MUTTAFAQQUN ‘ALAIHI
Yaitu Hadits yang sepakat dikeluarkan oleh imam Bukhari dan imam Muslim pada kitab shahih mereka masing-masing.

TINGKATAN HADITS SHAHIH
  • Hadits muttafaqqun ‘alaihi
  • Hadits shahih yang dikeluarkan oleh imam Bukhari saja
  • Hadits shahih yang dikeluarkan oleh imam Muslim saja
  • Hadits yang sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim, serta tidak dicantumkan pada kitab-kitab shahih mereka.
  • Hadits yang sesuai dengan syarat Bukhari
  • Hadits yang sesuai dengan syarat Muslim
  • Hadits yang tidak sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim
Syarat Bukhari dan Muslim: perawi-perawi yang dipakai adalah perawi-perawi Bukhari dan Muslim dalam shahih mereka.

HADITS DHA’IF
Hadits yang tidak memenuhi salah satu/lebih syarat Hadits shahih dan Hasan.
Hukum Hadits dha’if: tidak dapat diamalkan dan tidak boleh meriwayatkan Hadits dha’if kecuali dengan menyebutkan kedudukan Hadits tersebut. Hadits dha’if berbeda dengan hadits palsu atau hadits maudhu`. Hadits dha’if itu masih punya sanad kepada Rasulullah SAW, namun di beberapa rawi ada dha`f atau kelemahan. Kelemahan ini tidak terkait dengan pemalsuan hadits, tetapi lebih kepada sifat yang dimiliki seorang rawi dalam masalah dhabit atau al-`adalah. Mungkin sudah sering lupa atau ada akhlaqnya yang kurang etis di tengah masyarakatnya. Sama sekali tidak ada kaitan dengan upaya memalsukan atau mengarang hadits.

Yang harus dibuang jauh-jauh adalah hadits maudhu`, hadits mungkar atau matruk. Dimana hadits itu sama sekali memang tidak punya sanad sama sekali kepada Rasulullah saw. Walau yang paling lemah sekalipun. Inilah yang harus dibuang jauh-jauh. Sedangkan kalau baru dha`if, tentu masih ada jalur sanadnya meski tidak kuat. Maka istilah yang digunakan adalah dha`if atau lemah. Meski lemah tapi masih ada jalur sanadnya.

Karena itulah para ulama berbeda pendapat tentang penggunaan hadits dha`if, dimana sebagian membolehkan untuk fadha`ilul a`mal. Dan sebagian lagi memang tidak menerimanya. Namun menurut iman An-Nawawi dalam mukaddimahnya, bolehnya menggunakan hadits-hadits dha’if dalam fadailul a’mal sudah merupakan kesepakatan para ulama.

Untuk tahap lanjut tentang ilmu hadits, silakan merujuk pada kitab “Mushthalahul Hadits”
Buat kita orang-orang yang awam dengan ulumul hadits, tentu untuk mengetahui derajat suatu hadits bisa dengan bertanya kepada para ulama ahli hadits. Sebab merekalah yang punya kemampuan dan kapasitas dalam melakukan penelusuran sanad dan perawi suatu hadits serta menentukan derajatnya.
Setiap hadits itu harus ada alur sanadnya dari perawi terakhir hingga kepada Rasulullah SAW. Para perawi hadits itu menerima hadits secara berjenjang, dari perawi di atasnya yang pertama sampai kepada yang perawi yang ke sekian hingga kepada Rasulullah SAW.

Seorang ahli hadits akan melakukan penelusuran jalur periwayatan setiap hadits ini satu per satu, termasuk riwayat hidup para perawi itu pada semua level / tabaqathnya. Kalau ada cacat pada dirinya, baik dari sisi dhabit (hafalan) maupun `adalah-nya (sifat kepribadiannya), maka akan berpengaruh besar kepada nilai derajat hadits yang diriwayatkannya.

Sebuah hadits yang selamat dari semua cacat pada semua jalur perawinya hingga ke Rasulullah SAW, dimana semua perawi itu lolos verifikasi dan dinyatakan sebagai perawi yang tisqah, maka hadits itu dikatakan sehat, atau istilah populernya shahih. Sedikit derajat di bawahnya disebut hadits hasan atau baik.

Namun bila ada diantara perawinya yang punya cacat atau kelemahan, maka hadits yang sampai kepada kita melalui jalurnya akan dikatakan lemah atau dha`if.
Para ulama mengatakan bila sebuah hadits lemah dari sisi periwayatannya namun masih tersambung kepada Rasulullah SAW, masih bisa dijadikan dalil untuk bidang fadhailul a`mal, atau keutamaan amal ibadah.
Sedangkan bila sebuah hadits terputus periwayatannya dan tidak sampai jalurnya kepada Rasulullah SAW, maka hadits ini dikatakan putus atau munqathi`. Dan bisa saja hadits yang semacam ini memang sama sekali bukan dari Rasulullah SAW, sehingga bisa dikatakan hadits palsu atau maudhu`. Jenis hadits yang seperti ini sama sekali tidak boleh dijadikan dasar hukum dalam Islam.

Untuk mengetahui apakah sebuah hadits itu termasuk shahih atau tidak, bisa dilihat dalam kitab susunan Imam Al-Bukhari yaitu shahih Bukhari atau Imam Muslim yaitu shahih muslim. Untuk hadits-hadits dha’if juga bisa dilihat pada kitab-kitab khusus yang disusun untuk membuat daftar hadits dha’if.
Di masa sekarang ini, para ulama yang berkonsentrasi di bidang hadits banyak yang menuliskannya, seperti karya-karya Syaikh Nashiruddin Al-Albani. Di antaranya kitab Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah yang berjumlah 11 jilid.

Kisah Istri Sholihah yang mengharukan

 

Assallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Seorang istri menceritakan kisah suaminya pada tahun 1415 H, ia berkata :

Suamiku adalah seorang pemuda yang gagah, semangat, rajin, tampan, berakhlak mulia, taat beragama, dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Ia menikahiku pada tahun 1390 H. Aku tinggal bersamanya (di kota Riyadh) di rumah ayahnya sebagaimana tradisi keluarga-keluarga Arab Saudi. Aku takjub dan kagum dengan baktinya kepada kedua orang tuanya. Aku bersyukur dan memuji Allah yang telah menganugerahkan kepadaku suamiku ini. Kamipun dikaruniai seorang putri setelah setahun pernikahan kami.

Lalu suamiku pindah kerjaan di daerah timur Arab Saudi. Sehingga ia berangkat kerja selama seminggu (di tempat kerjanya) dan pulang tinggal bersama kami seminggu. Hingga akhirnya setelah 3 tahun, dan putriku telah berusia 4 tahun… Pada suatu hari yaitu tanggal 9 Ramadhan tahun 1395 H tatkala ia dalam perjalanan dari kota kerjanya menuju rumah kami di Riyadh ia mengalami kecelakaan, mobilnya terbalik. Akibatnya ia dimasukkan ke Rumah Sakit, ia dalam keadaan koma. Setelah itu para dokter spesialis mengabarkan kepada kami bahwasanya ia mengalami kelumpuhan otak. 95 persen organ otaknya telah rusak. Kejadian ini sangatlah menyedihkan kami, terlebih lagi kedua orang tuanya lanjut usia. Dan semakin menambah kesedihanku adalah pertanyaan putri kami (Asmaa') tentang ayahnya yang sangat ia rindukan kedatangannya. Ayahnya telah berjanji membelikan mainan yang disenanginya…

Kami senantiasa bergantian menjenguknya di Rumah Sakit, dan ia tetap dalam kondisinya, tidak ada perubahan sama sekali. Setelah lima tahun berlalu, sebagian orang menyarankan kepadaku agar aku cerai darinya melalui pengadilan, karena suamiku telah mati otaknya, dan tidak bisa diharapkan lagi kesembuhannya. Yang berfatwa demikian sebagian syaikh -aku tidak ingat lagi nama mereka- yaitu bolehnya aku cerai dari suamiku jika memang benar otaknya telah mati. Akan tetapi aku menolaknya, benar-benar aku menolak anjuran tersebut.

Aku tidak akan cerai darinya selama ia masih ada di atas muka bumi ini. Ia dikuburkan sebagaimana mayat-mayat yang lain atau mereka membiarkannya tetap menjadi suamiku hingga Allah melakukan apa yang Allah kehendaki.

Akupun memfokuskan konsentrasiku untuk mentarbiyah putri kecilku. Aku memasukannya ke sekolah tahfiz al-Quran hingga akhirnya iapun menghafal al-Qur'an padahal umurnya kurang dari 10 tahun. Dan aku telah mengabarkannya tentang kondisi ayahnya yang sesungguhnya. Putriku terkadang menangis tatkala mengingat ayahnya, dan terkadang hanya diam membisu.

Putriku adalah seorang yang taat beragama, ia senantiasa sholat pada waktunya, ia sholat di penghujung malam padahal sejak umurnya belum 7 tahun. Aku memuji Allah yang telah memberi taufiq kepadaku dalam mentarbiyah putriku, demikian juga neneknya yang sangat sayang dan dekat dengannya, demikian juga kakeknya rahimahullah.

Putriku pergi bersamaku untuk menjenguk ayahnya, ia meruqyah ayahnya, dan juga bersedekah untuk kesembuhan ayahnya.
Pada suatu hari di tahun 1410 H, putriku berkata kepadaku : Ummi biarkanlah aku malam ini tidur bersama ayahku...
Setelah keraguan menyelimutiku akhirnya akupun mengizinkannya.

Putriku bercerita :

Aku duduk di samping ayah, aku membaca surat Al-Baqoroh hingga selesai. Lalu rasa kantukpun menguasaiku, akupun tertidur. Aku mendapati seakan-akan ada ketenangan dalam hatiku, akupun bangun dari tidurku lalu aku berwudhu dan sholat –sesuai yang Allah tetapkan untukku-.

Lalu sekali lagi akupun dikuasai oleh rasa kantuk, sedangkan aku masih di tempat sholatku. Seakan-akan ada seseorang yang berkata kepadaku, "Bangunlah…!!, bagaimana engkau tidur sementara Ar-Rohmaan (Allah) terjaga??, bagaimana engkau tidur sementara ini adalah waktu dikabulkannya doa, Allah tidak akan menolak doa seorang hamba di waktu ini??"

Akupun bangun…seakan-akan aku mengingat sesuatu yang terlupakan…lalu akupun mengangkat kedua tanganku (untuk berdoa), dan aku memandangi ayahku –sementara kedua mataku berlinang air mata-. Aku berkata dalam do'aku, "Yaa Robku, Yaa Hayyu (Yang Maha Hidup)…Yaa 'Adziim (Yang Maha Agung).., Yaa Jabbaar (Yang Maha Kuasa)…, Yaa Kabiir (Yang Maha Besar)…, Yaa Mut'aal (Yang Maha Tinggi)…, Yaa Rohmaan (Yang Maha Pengasih)…, Yaa Rohiim (Yang Maha Penyayang)…, ini adalah ayahku, seorang hamba dari hamba-hambaMu, ia telah ditimpa penderitaan dan kami telah bersabar, kami Memuji Engkau…, kemi beriman dengan keputusan dan ketetapanMu baginya…

Ya Allah…, sesungguhnya ia berada dibawah kehendakMu dan kasih sayangMu.., Wahai Engkau yang telah menyembuhkan nabi Ayyub dari penderitaannya, dan telah mengembalikan nabi Musa kepada ibunya…Yang telah menyelamatkan Nabi Yuunus dari perut ikan paus, Engkau Yang telah menjadikan api menjadi dingin dan keselamatan bagi Nabi Ibrahim…sembuhkanlah ayahku dari penderitaannya…

Ya Allah…sesungguhnya mereka telah menyangka bahwasanya ia tidak mungkin lagi sembuh…Ya Allah milikMu-lah kekuasaan dan keagungan, sayangilah ayahku, angkatlah penderitaannya…"

Lalu rasa kantukpun menguasaiku, hingga akupun tertidur sebelum subuh.

Tiba-tiba ada suara lirih menyeru.., "Siapa engkau?, apa yang kau lakukan di sini?". Akupun bangun karena suara tersebut, lalu aku menengok ke kanan dan ke kiri, namun aku tidak melihat seorangpun. Lalu aku kembali lagi melihat ke kanan dan ke kiri…, ternyata yang bersuara tersebut adalah ayahku…

Maka akupun tak kuasa menahan diriku, lalu akupun bangun dan memeluknya karena gembira dan bahagia…, sementara ayahku berusaha menjauhkan aku darinya dan beristighfar. Ia barkata, "Ittaqillah…(Takutlah engkau kepada Allah….), engkau tidak halal bagiku…!". Maka aku berkata kepadanya, "Aku ini putrimu Asmaa'". Maka ayahkupun terdiam. Lalu akupun keluar untuk segera mengabarkan para dokter. Merekapun segera datang, tatkala mereka melihat apa yang terjadi merekapun keheranan.

Salah seorang dokter Amerika berkata –dengan bahasa Arab yang tidak fasih- : "Subhaanallahu…". Dokter yang lain dari Mesir berkata, "Maha suci Allah Yang telah menghidupkan kembali tulang belulang yang telah kering…". Sementara ayahku tidak mengetahui apa yang telah terjadi, hingga akhirnya kami mengabarkan kepadanya. Iapun menangis…dan berkata,
اللهُ خُيْرًا حًافِظًا وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَ Sungguh Allah adalah Penjaga Yang terbaik, dan Dialah yang Melindungi orang-orang sholeh…, demi Allah tidak ada yang kuingat sebelum kecelakaan kecuali sebelum terjadinya kecelakaan aku berniat untuk berhenti melaksanakan sholat dhuha, aku tidak tahu apakah aku jadi mengerjakan sholat duha atau tidak..??

          Sang istri berkata : Maka suamiku Abu Asmaa' akhirnya kembali lagi bagi kami sebagaimana biasnya yang aku mengenalinya, sementara usianya hampir 46 tahun. Lalu setelah itu kamipun dianugerahi seorang putra, Alhamdulillah sekarang umurnya sudah mulai masuk tahun kedua. Maha suci Allah Yang telah mengembalikan suamiku setelah 15 tahun…, Yang telah menjaga putrinya…, Yang telah memberi taufiq kepadaku dan menganugerahkan keikhlasan bagiku hingga bisa menjadi istri yang baik bagi suamiku…meskipun ia dalam keadaan koma…

Maka janganlah sekali-kali kalian meninggalkan do'a…, sesungguhnya tidak ada yang menolak qodoo' kecuali do'a…barang siapa yang menjaga syari'at Allah maka Allah akan menjaganya.

Jangan lupa juga untuk berbakti kepada kedua orang tua… dan hendaknya kita ingat bahwasanya di tangan Allah lah pengaturan segala sesuatu…di tanganNya lah segala taqdir, tidak ada seorangpun selainNya yang ikut mengatur…

Ini adalah kisahku sebagai 'ibroh (pelajaran), semoga Allah menjadikan kisah ini bermanfaat bagi orang-orang yang merasa bahwa seluruh jalan telah tertutup, dan penderitaan telah menyelimutinya, sebab-sebab dan pintu-pintu keselamatan telah tertutup…

Maka ketuklah pintu langit dengan do'a, dan yakinlah dengan pengabulan Allah….
Demikianlah….Alhamdulillahi Robbil 'Aaalamiin (SELESAI…)

          Janganlah pernah putus asa…jika Tuhanmu adalah Allah…
          Cukup ketuklah pintunya dengan doamu yang tulus…
          Hiaslah do'amu dengan berhusnudzon kepada Allah Yang Maha Suci
          Lalu yakinlah dengan pertolongan yang dekat dariNya…


Semuga kisah di atas dapat menginsfirasi untuk antum semua..
Aamiin

Waassallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hukum Bagi Orang Yang Suka Berbohong





Assallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pembaca yang budiman, harus kita ketahui, bahwa berbohong termasuk dosa yang paling keji & ‘aib yang paling buruk. Terkait dgn ini,
Allah Ta’ala berfirman :
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan & hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (QS. Al-Isra’ : 36). Dan Allah Ta’ala juga berfirman,
 “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya Malaikat Pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 18)

Rasulullah telah memberikan penjelasan kepada kita, bahwa dosa bisa menjerumuskan pelakunya ke neraka. Dari Ibnu Mas’ud , bahwa Rasulullah  bersabda,
 “Sesungguhnya kejujuran itu menuntun kepada Al-Birr (kebaikan), sedangkan kebaikan itu mengantarkan ke dlm surga. Sesungguhnya seseorang senantiasa bersikap jujur hingga ia dicatat di sisi Allah Ta’ala sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya Al-Kadzib (kebohongan) itu mengarahkan pada kejahatan, sedangkan kejahatan itu menjerumuskan ke dlm Neraka. Sungguh seseorang senantiasa berbohong hingga dicatat sebagai pendusta.” (HR. Bukhari (10/423)

Dalam menafsirkan hadits diatas, para ulama menyatakan; Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan pada amalan shalih yang bersih dari segala cela. Al-Birr adalah sebutan umum bagi segala kebaikan. Ada juga yang berpendapat bahwa Al-Birr adalah Surga. Jadi, Al-Birr bisa dimaknai segala amal shalih; & Surga.
Adapun Al-Kadzib (kebohongan), maka perbuatan ini akan mengantarkan pada kejahatan, yaitu berpalingnya dari sifat istiqamah. Ada juga yang mengatakan bahwa kebohongan adalah kemaksiatan yang paling cepat menyebar.

Tentang tercelanya membicarakan segala sesuatu yang ia dengar, Rasulullah bersabda, “Cukuplah seseorang dianggap pendusta jika ia selalu membicarakan segala sesuatu yang ia dengar”. (HR. Muslim 1/10)
Abdullah bin  ‘Amr  berkata, 
“Rasulullah  pernah datang ke rumah kami, waktu itu aku masih kecil, akupun keluar utk bermain. Ibuku kemudian memanggil, “Ya Abdullah kemari, nanti akan ibu beri sesuatu”. Maka Rasulullah  bertanya: “Apa yang akan kamu berikan?” Dia mejawab, “Saya akan memberi kurma”. Rasulullah  kemudian bersabda, “Seandainya engkau tak melakukan (apa yang engkau katakan), berarti telah dicatat atasmu satu kedustaan.” (HR. Abu Daud no. 4991)

Nabi  bersabda,
“Seseorang yang senantiasa & terbiasa dgn dusta akan dicatat di sisi Allah ta’ala sebagai pendusta.” (HR. Bukhari 10/423, Muslim no. 2606)   

Wahai saudara Islam, berdasarkan pemaparan di atas, maka berhati-hatilah dari akibat kedustaan, karena kedustaan adalah pangkal segala kejahatan. Hal itu sebagaiamana yang dinyatakan dlm sabda Rasulullah  diatas
“Sesungguhnya kedustaan itu akan mengantarkan kepada kejahatan, sedangkan kejahatan akan menjerumuskan ke dlm neraka”.

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG BERBUAT DUSTA
Motif yang mendorong orang-orang yang memiliki jiwa nista utk melakukan kedustaan cukup banyak, diantaranya adalah :

1.         Sedikitnya rasa takut kepada Allah Ta’ala & tak adanya perasaan bahwa Allah Ta’ala selalu mengawasi setiap gerak-geriknya, baik yang kecil maupun yang besar.

2.         Upaya mengaburkan fakta, baik bertujuan utk mendapatkan keuntungan atau mengurangi takaran, dgn maksud menyombongkan diri atau utk memperoleh keuntungan dunia, ataupun karena motif-motif lainnya. Misalnya saja: orang yang berdusta tentang harga beli tanah atau mobil, atau menyamarkan data-data yang tak akurat tentang wanita yang akan dipinang yang dilakukan pihak keluarganya.

3.         Mencari perhatian dgn membawakan cerita-cerita fiktif & perkara-perkara yang dusta.

4.         Tidak adanya rasa tanggung jawab & berusaha lari dari kenyataan, baik dlm kondisi sulit ataupun kondisi lainnya.

5.         Terbiasa melakukan dusta sejak kecil. Ini  merupakan hasil pendidikan yang buruk. Karena, sejak tumbuh kuku-kukunya (sejak kecil), sang anak biasa melihat ayah & ibundanya berdusta, sehingga ia tumbuh & berkembang dlm lingkungan sosial semacam itu.

6.         Merasa bangga dgn berdusta, ia beranggapan bahwa kedustaan menandakan kepiawaian, tingginya daya nalar, & perilaku yang baik.

DAMPAK BURUK DUSTA
Di antara sebab terbanyak yang menjerumuskan anak Adam ke lembah kemaksiatan, adalah mereka tak menjaga dua hal, yaitu lidah & kemaluannya.
Sehingga Rasulullah  bersabda,
”Barangsiapa yang mampu menjaga apa yang terdapat di antara dua janggutnya & apa yang ada di antara dua kakinya, maka aku jamin akan masuk surga.” (HR. Bukhari, no. 6474. At-Tirmidzi, no. 2408)

Kemaksiatan yang ditimbulkan dari kemaluan adalah zina, & kemaksiatan yang ditimbulkan oleh lisan adalah dusta.
Terkadang dgn lisannya seseorang mengucapkan kata-kata tanpa dipertimbangkan & dipikirkan sebelumnya, sehingga menimbulkan fitnah & kemudharatan yang banyak bagi dirinya maupun bagi orang lain.           

Oleh karena itu jelaslah bahwa di antara keselamatan seorang hamba adalah tergantung pada penjagaannya terhadap lisannya. Nabi  sendiri pernah menasehati ‘Uqbah bin Amir ketika dia bertanya tentang keselamatan,
 lalu beliau bersabda,
”Peliharalah lidahmu, betahlah tinggal di rumahmu & tangisilah dosa-dosamu.” (HR Tirmidzi, hadits hasan).

Termasuk penyimpangan yang nyata & banyak terjadi di masyarakat kita sekarang ini adalah melakukan dusta, baik dlm ucapan maupun perbuatan, baik dlm menjual maupun membeli, dlm sumpah & perjanjian, bahkan menggunakan dusta sebagai bumbu dakwah & menjatuhkan orang karena kedengkian.
Pembaca yang budiman, dusta mempunyai beberapa pengaruh buruk, yang seandainya hal ini disadari oleh para pendusta pasti mereka akan meninggalkan kebiasaan dustanya & akan kembali bertaubat kepada Allah Ta’ala. Sebagian dari pengaruh buruk itu adalah:

1. Menyebarkan keraguan kepada & di antara manusia Keraguan artinya bimbang & resah. Ini berarti seorang pendusta selamanya menjadi sumber keresahan & keraguan, serta menjatuhkan ketenangan pada orang yang jujur.
Berkata Rasulullah ,
”Tinggalkanlah apa-apa yang membuatmu ragu & ambil apa-apa yang tak meragukanmu, karena sesungguhnya kejujuran itu adalah ketenangan & dusta itu adalah keresahan.” (HR Tirmidzi, An Nasai, & lainnya).

2. Terjerumusnya seseorang ke dlm salah satu tanda munafik Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash , bahwa Nabi  bersabda :
“Empat hal, yang jika itu terhimpun pada diri seseorang, maka dia adalah seorang munafik sejati. Dan jika melekat salah satunya, maka dlm dirinya terdapat satu sifat dari kemunafikan, hingga ia meninggalkannya. Yakni jika diberi kepercayaan dia berkhianat, jika berbicara ia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, & jika bertengkar dia berbuat aniaya.” (HR. Bukhari (1/84)

3. Hilangnya kepercayaan. Sesungguhnya selama dusta menyebar dlm kehidupan masyarakat, maka hal itu akan menghilangkan kepercayaan di kalangan kaum Muslimin, memutuskan jalinan kasih sayang di antara mereka, sehingga menyebabkan tercegahnya kebaikan & menjadi penghalang sampainya kebaikan kepada orang yang berhak menerimanya.

4. Memutarbalikkan kebenaran. Di antara pengaruh buruk dusta adalah memutarbalikkan kebenaran & membawa berita yang berlainan dgn fakta, lebih-lebih dilakukan dgn tanpa mencari kejelasan atau tabayyun yang disyariatkan. Hal ini dilakukan karena para pendusta suka merubah kebatilan menjadi kebenaran, & kebenaran menjadi kebatilan dlm pandangan manusia. Sebagaimana para pendusta pun suka menghias-hiasi keburukan sehingga tampak baik & menjelek-jelekkan yang baik sehingga berubah menjadi buruk. Dan itulah perniagaan para pendusta yang terurai rapi & mahal harganya menurut pandangan mereka.

Dan apa saja yang mereka katakan tentang keburukan seseorang, & apapun pengaruhnya, maka hati-hatilah terhadap mereka, baik yang anda baca dari mereka ataupun yang anda dengar.
Pahami firman Allah Ta’ala,
”…Sesungguhnya Allah tak memberi petunjuk kepada orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta.” (QS Al Mukmin: 28)

5. Pengaruh dusta terhadap anggota badan.      
Dusta menjalar dari hati ke lidah, maka rusaklah lidah itu, lalu menjalar ke anggota badan, maka rusaklah amal perbuatannya sebagaimana rusaknya lidah dlm berbicara.
Maka, jika Allah Ta’ala tak memberikan kesembuhan dlm kejujuran kepada para pendusta itu.
Sehingga semakin rusaklah mereka & menjerumuskan mereka ke arah kehancuran.
Rasulullah  bersabda,
”Sesungguhnya kejujuran itu menuntun kepada kebajikan, sedangkan dusta menuntun kepada kedurhakaan.” (Muttafaq ‘alaih).

Itulah sebagian kecil dari akibat buruk dusta yang semuanya merupakan akibat yang terasa di dunia, & di sisi Allah balasan bagi pendusta lebih dahsyat & mengerikan. Jelaslah bahwa para pendusta akan berjalan di atas jalan yang menuju neraka, karena dgn berdusta berarti ia akan membuka berbagai pintu keburukan lainnya.

SOLUSI UNTUK MENGOBATI
Pembaca yang mulia, sangat penting bagi kita semua memperhatikan bahaya dusta, sehingga takut utk melakukannya. Adapun cara utk menghindar darinya antara lain:
1. Tidak bergaul dgn para pendusta & mencari teman yang shaleh lagi jujur.
2. Mempunyai keyakinan yang mantap akan bahaya yang ditimbulkannya baik di dunia maupun di akhirat.
3. Melatih hati & lisan utk selalu berkata & berbuat jujur.
4. Selalu aktif mengkaji Al-Qur’an & mengamalkannya.
Semoga Allah menganugerahkan kejujuran kepada kita semua dlm ucapan maupun perbuatan.

Sekian dan terimakasih..

Waassallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sabar



Kalau sabar dari syahwat yang
diharamkan, maka ini dinamakan ‘iffah
(menjaga kehormatan).


Kalau sabar dari hal yang memancing
kemarahan, maka ini dinamakan hilm
(bijaksana). 


Kalau sabar dari hal yang memancing
kebakhilan, maka ini dinamakan jawwad
(dermawan). 


Kalau sabar dari hal yang memancing
kemalasan disebut kais (rajin).


Sampai mana kesabaran antum?

Download Lagu Arab Yang Bernuansa Sedih



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Pernah gak denger lagu yang sedih-sedih ?
mungkin sebagian besar sobat pernah.

Tapi pernah gak denger lagu arab yang sedih?.
Mungkin kalian bertanya kenapa ana suka lagu kaya gini ?
Menurut ana lagu yang kaya gini lagu yang enak didengar.

Lagu yang akan ana share ini lagunya sedih serta bernuansa asmara,dan sudah ana pilih- pilih yang terbaik menurut saya.

Oke langsung saja.
Bagi yang mau silahkan di Download

1.a-sad-arabic-song.mp3
Saya tempatkan lagu ini di urutan no. 1 karena lagu ini paling enk di dengar.

2.arabic-sad-love-song.mp3
Lagu ini pada awalnya dimulai dangan kata kata semacam puisi, selanjutnya dialiri lagu.

3.have-u-no-pity-sad-arabic.mp3
Kalau lagu sedih ini mungkin anda pernah dengar, lagu ini pernah trend waktu saya kecil.

4.syazliana-hob-kebeer-taju.mp3
Pada awalnya saya kira ni yang nyanyi orang indonesia, karena awal lagunya ada kata "bermain dihati" tapi seiring vokalnya, eh lagunya arab semua.

5.zaujati.mp3
Dan yg ini lagu khusus yg sudah punya istri.,, sok ngerti aja artinya..lol

Download Lagu Fadl Shaker Lengkap



Assallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Malam ini ana akan berbagi lagu Fadl Shaker 
bagi yang suka lagu-lagu Arabic kayanya
lagu yang dari Fadl Shaker  sangat cocok hhehee..

Ok langsung ajah di Download 


1. 05 - Fadl Shaker - eli kan.mp3
Download | size: 12.09 MB | Play | Source : 4shared.com  [Report abuse?]

2. Fadl Shaker - Maaoul.mp3
Download | size: 3.41 MB | Play | Source : 4shared.com  [Report abuse?]

3. Fadl Shaker - Ya Ghayeb.mp3
Download | size: 3.54 MB | Play | Source : soundcloud.com  [Report abuse?]

4. Fadl Shaker - Ya Shamona.mp3
Download | size: 6.33 MB | Play | Source : soundcloud.com  [Report abuse?]

5. Fadl Shaker W Eftara2na - By Bon.mp3
Download | size: 6.6 MB | Play | Source : 4shared.com  [Report abuse?]

6. Fadl Shaker - Roo7.mp3
Download | size: 8.68 MB | Play | Source : 4shared.com  [Report abuse?]
7. Fadl Shaker - Law Faker.mp3
Download | size: 3.81 MB | Play | Source : soundcloud.com  [Report abuse?]

8. 04-fadl Shaker-ana Bahebak .mp3
Download | size: 4.38 MB | Play | Source : 4shared.com  [Report abuse?]

9. Fadl Shaker - Ya ghayeb.mp3
Download | size: 1.23 MB | Play | Source : soundcloud.com  [Report abuse?]

10. Fadl Shaker -- Ya Shamona.mp3
Download | size: 6.32 MB | Play | Source : soundcloud.com  [Report abuse?]

11. Fadl Shaker -- Ana.shta2telak.mp3
Download | size: 7.65 MB | Play | Source : 4shared.com  [Report abuse?]

12. Fadl Shaker - Law Ala Albi.mp3
Download | size: 3.47 MB | Play | Source : soundcloud.com  [Report abuse?]

13. fadl shaker - ana eshta2telak.mp3
Download | size: 6.45 MB | Play | Source : 4shared.com  [Report abuse?]

14. Fadl-shaker Ya-7ayat-el-ro7.mp3
Download | size: 5.67 MB | Play | Source : 4shared.com  [Report abuse?]

15. Fadl Shaker - W Ftara2na.mp3
Download | size: 4.66 MB | Play | Source : 4shared.com  [Report abuse?]

16. Fadel Shaker - Men kotr 7obe fek ❥من كتر حبي فيك - فضل شاكر mp3
[Download Mp3] [Watch] | Source: youtube-mp3.org

Download Lagu Tamer Hosny Lengkap

 

Assallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kembali lagi ana akan share lagu Arabic,
lagu arabic kali ini adalah lagu-lagu favorit ana soalnya ana
lumayan ngefans sama Tamer Hosny
 hhehee.

Ok langsung saja  jika antum tertarik dengan lagunya
silahkan di Download
lagunya :)

Nama file: Tamer Hosny Songs Mix By DJ AMMARI .mp3
Ukuran: 28,423 KB
Jumlah download: 302


Nama file: Tamer.Hosny_El.Bernamg.Da.Bta3.Mobini_wWw.zOziKa.nEt.mp3
Ukuran: 23,514 KB
Jumlah download: 10


Nama file: Tamer_Hosny_House_Mix_Summer_2010.mp3
Ukuran: 22,486 KB
Jumlah download: 70


Nama file: Dj Besso ft. Amr Diab Vs Tamer Hosny 2009.mp3
Ukuran: 21,361 KB
Jumlah download: 277


Nama file: megamix_Tamer hosny _ Www.A7lahob.Tk-By.Teno0o.mp3
Ukuran: 20,736 KB
Jumlah download: 288


Nama file: Tamer Hosny-Sad Songs DJ-Hadi Beko.mp3
Ukuran: 20,460 KB
Jumlah download: 27


Nama file: Tamer Hosny_King Of Genretion _Megamix_Vol-1.mp3
Ukuran: 19,878 KB
Jumlah download: 131


Nama file: Tamer Hosny Megamix Vol5.mp3
Ukuran: 18,023 KB
Jumlah download: 132


Nama file: Tamer Hosny.mp3
Ukuran: 18,023 KB
Jumlah download: 10


Nama file: Tamer Hosny [Come Back To Me & Sweet Melody.mp3
Ukuran: 17,454 KB
Jumlah download: 165

Download Lagu Nancy Ajram Lengkap Mp3

 

Assallamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pagi ini ana akan share Lagu dari Nancy Ajram,
untuk Mendownloadnya antum tinggal klik judulnya saja.

Nancy Ajram - Mien Da Eli Nesy


Catatan :
Agar mudah mendownloadnya ada baiknya antum pake Operamini / Ucweb

Terimakasih..